Reborn Aptera EV bertenaga surya menjanjikan perjalanan bebas biaya di cuaca cerah.
Pada konferensi mobilitas Move America baru-baru ini di Austin, Texas, kami mendengar presentasi dari Chris Anthony, chief executive officer Aptera Motors yang berbasis di San Diego. Terakhir kali kami melaporkan tentang aero-pod roda tiga listrik Aptera 2e yang siap meluncur di jalanan pada tahun 2011, ia ditenagai oleh motor 110-hp yang menggerakkan roda depan untuk menghasilkan waktu 0-60 mph dalam 9,0 detik. dan 200 mpg-e.
Alih-alih mengirimkan mobil, Aptera Motors, Inc. dilikuidasi pada tahun 2011. Kemudian pada tahun 2019, pendiri asli Chris Anthony dan Steve Fambro membentuk kembali Aptera Motors Corp. dengan kampanye crowdfunding yang bertujuan untuk membangun mobil listrik bertenaga surya yang disebut sebagai ” EV ‘Never Charge’ pertama di dunia.” Tetapi pengemudi iklim mendung tidak perlu takut, mobil ini dirancang untuk menyertakan paket baterai yang baik untuk 25, 40, 60, atau 100 kWh, dengan jangkauan 1.000 mil terbesar, mungkin dalam kegelapan pekat. Warnai kami dengan sangat skeptis terhadap keseluruhan perusahaan, tetapi inilah penawaran Aptera untuk mobil listrik bertenaga surya yang dilahirkan kembali, yang menurut perusahaan dapat dijual seharga $25.900.
Motor Dalam Roda
Aptera yang dibentuk kembali memindahkan penggerak listrik ke hub, untuk mengosongkan ruang onboard dan memungkinkan vektor torsi. Motor roda Elaphe kecil 50-kW (67-hp) tidak boleh membebani suspensi dengan massa tanpa pegas. Penggerak roda depan akan menjadi standar dan dikatakan memberikan waktu akselerasi 0-60 mph dalam kisaran 5,5 detik, dengan opsi untuk memberi daya pada roda belakang ketiga dan menurunkan waktu menjadi 3,5 detik.
Satu hal yang tidak pernah berubah di seluruh Aptera (née Accelerated Composites) dalam transisinya ke mobil listrik bertenaga surya adalah sel penumpangnya yang sangat ringan dan sangat kuat yang terdiri dari hanya empat bagian komposit. “Body-in-white” yang dirakit sepenuhnya memiliki berat kurang dari 800 pon. Kendaraan roda tiga memenuhi syarat sebagai sepeda motor, dan kendaraan roda tiga tertutup menghindari kebutuhan akan helm dan surat izin mengemudi sepeda motor, tetapi Aptera bersumpah akan memenuhi semua 700 persyaratan keselamatan kecelakaan NHTSA, bukan hanya 38 yang berlaku untuk sepeda.
Menjelang itu, ada banyak penyerapan energi di depan dan side-impact beams di pintu, tetapi kusen pintu yang tinggi dan kelengkungan sisi bodi yang ekstrem ke berbagai arah dikatakan membantu menangkis Aptera saat ditabrak kendaraan lain. (Masih harus dilihat apakah desain ini memperdagangkan trauma gaya tumpul untuk cedera tipe whiplash.) Dan bentuk tetesan air mata yang dicurangi angin dengan roda fairing penuh dikatakan sekarang mencapai koefisien hambatan 0,13 (turun dari 0,15 klaim untuk Aptera 2e 2011).
Pendinginan Kulit
Untuk menghindari hambatan dari kisi-kisi tradisional, radiator, dan sistem pendingin kipas, Aptera mengklaim telah menemukan metode untuk menggabungkan saluran mikofluida dalam kulit resin komposit yang membentuk bagian bawah dan samping mobil, dan mampu memancarkan panas lebih banyak. cara kulit binatang mungkin. Ini adalah bagaimana baterai, motor, dan panel surya didinginkan. Bagaimana sistem seperti itu terintegrasi dengan sistem pengkondisian kabin adalah pertanyaan lain.
Kami memiliki keraguan serius tentang kemanjuran sistem pendingin udara pompa panas murni yang bekerja dengan radiasi kulit, jadi mungkin ada kondensor dan kipas untuk AC?
Empat Kali Efisiensi EV Khas
Bodywork ultralight, aero uber-slick, dan ban dengan rolling resistance yang sangat rendah membantu membuat mobil listrik tenaga surya Aptera empat kali lebih efisien daripada sedan listrik biasa , menghasilkan sekitar 10 mil per kWh. Hal ini membuat sulit untuk membayangkan ada pelanggan yang memilih baterai 100 kWh dengan panel surya, kecuali mungkin mereka yang merencanakan perjalanan maraton melintasi bentangan gelap yang luas di Nunavut Kanada atau Siberia. Tetapi jika itu adalah kemacetan Anda, pastikan untuk memeriksa tenda perkemahan Aptera yang dipasang di lubang palka dan jaring penahan hewan peliharaan.
Array panel surya atap akan menjadi standar pada semua model, dan dikatakan mampu menyediakan 20 mil solar charge per hari di iklim cerah seperti California selatan. Menutupi kap dan palka dengan panel surya menjadikan total area panel surya menjadi sekitar 3 meter, yang pada efisiensi 24 persen saat ini berarti panel surya menangkap energi 700 watt. Ini menambahkan $ 900 ke harga dan meningkatkan jangkauan matahari harian menjadi 43 mil. Itu lebih dari rata-rata perjalanan harian, begitulah cara Aptera memperhitungkan bahwa (setidaknya di tempat yang biasanya cerah) komuter harian mungkin “tidak pernah mengisi daya” mobil mereka. (Jason Fenske dari Engineering Explained memeriksa matematika Aptera dalam video YouTube baru-baru ini dan menemukan bahwa itu sedikit konservatif.)
Manufaktur Sederhana Dan Terdistribusi
Aptera telah mempertahankan Munro and Associates dari Sandy Munro untuk menerapkan metodologi Lean Design, Dilihat dari Liputan Koran yang akan membuat Aptera melakukan outsourcing produksi sebagian besar kendaraan. Perakitan akhir akan melibatkan perkawinan enam sub-rakitan utama dengan bodi komposit: modul suspensi depan dan belakang (termasuk motor), panel instrumen, baterai, dan interior.
Penjualan ritel akan sepenuhnya online, dan impian CEO Chris Anthony adalah suatu hari nanti dapat memenuhi permintaan lokal dengan fasilitas perakitan lokal kecil yang cukup dekat dengan pelanggan untuk memungkinkan pengambilan di pabrik, sehingga memecahkan satu masalah pelik: Bagaimana mengangkut kendaraan roda tiga (saat ini truk dan gerbong kereta tidak memiliki rel tengah untuk menopang ban belakang—ini adalah faktor utama dalam keputusan Volkswagen untuk tidak memproduksi konsep GX3 dari Los Angeles Auto Show 2006 setelah pengembangan sasis ekstensif oleh Lotus).
Hak Untuk Memperbaiki
Dengan perawatan minimal yang diperlukan untuk setiap kendaraan listrik, Anthony mengatakan perusahaannya menganut gerakan Hak untuk Memperbaiki. Ini melibatkan produsen yang mengungkapkan semua prosedur perbaikan dan servis secara online untuk memberdayakan pemilik agar dapat memperbaiki dan memperbaiki kendaraan mereka sendiri.
Aptera akan mengirimkan suku cadang ke pelanggan di seluruh dunia. Dilaporkan akan ada program garansi untuk memperbaiki semuanya, mungkin di beberapa jaringan pusat layanan otomotif yang sudah mapan.
Produksi 2022?
Anthony dengan bebas mengakui bahwa kesengsaraan rantai pasokan global yang terkait dengan COVID telah menunda produksi, tetapi dia mengatakan perusahaan sedang menguji prototipe “beta” dan tampaknya berada di jalur untuk menyelesaikan desain produksi tahun ini dan akan berproduksi pada 2022, bekerja untuk mengisi backlog 12.000 pre-order.
